Selasa, 17 Januari 2012

ASKEP GANGGUAN REPRODUKSI


FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PERAWATAN MATERNITAS DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI

Tgl/jam MRS                :23-05-2010/09.00 WIB
Ruang                          :Mawar
No. Register                 :09.08.08.125
Dx. Medis                    :Kehamilan Ektopik
 Tgl. Pengkajian           :23-05-2010/11.00
IDENTITAS KLIEN
Nama   Ibu                   : Ny.A                          Nama suami                 :Tn.A
Umur                           : 23 Thn                       Umur                           :28 Thn
Agama                         : Islam                          Agama                         :Islam  
Pendidikan                   : SMP                           Pendidikan                   :SMA
Pekerjaan                     :IRT                             Pekerjaan                     :Wiraswasta
Golongan Darah          :_                                 Golongan Darah          :_                                
Alamat                         : Jl. Kalijati no.13        Alamat                         :Jl. Kalijati no.13
KELUHAN UTAMA
Nyeri abdomen bagian bawah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada saat di kaji klien mengeluh nyeri, nyeri yang di akibatkan oleh adanya perdarahan . Nyeri dirasakan sangat hebat sekali sampai klien menangis. Skala nyeri 4. Nyeri dirasakan didaerah abdomen bagian bawah. Nyeri tiba-tiba.

RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mempunyai riwayat nyeri haid
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Tidak ada yang mengalami penyakit seperti klien.
RIWAYAT SPIRITUAL
Klien masih ingat mengucapkan tuhannya.
POLA FUNGSI KESEHATAN
1.      Pola persepsi dan tatalaksana kesehatan
-Tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya
-Kalau merasa sakit selalu di bawa ke Dokter

2.      Pola nutrisi dan metabolisme:
Keterangan
Sebelum Sakit
Saat sakit
Frekuensi
3x/hari
3x/hari
Jenis
Nasi,Lauk,Buah,Sayur,Teh dan Air putih
Nasi,Lauk,Buah,Sayur,Teh dan Air putih
Porsi
1 porsi Habis
1 porsi Habis
Total Konsumsi
2000 Kkal/hari
2000 Kkal/hari
Keluhan
Tidak ada
Tidak ada

3.      Pola eleminasi:
Contohnya pada BAK
Keterangan
Sebelum sakit
Saat sakit
Frekwensi
Lancar
Lancar
Jumlah
200 cc sekali BAK
200 cc sekali BAK
Bau
Amoniak
Amoniak
Warna
Bening kekuningan
Bening kekuningan
Perasaan setelah BAK
Lega
Lega


4.      Pola aktifitas:
Sehari- hari ibu bekerja mengurus rumah, beban bekerja sedang
5.      Pola istirahat tidur:
Pola istirahat tidak teratur, tidur siang kurang dan tidur malam cukup
6.      Pola kognitif dan persepsi sensori
Klien dapat berbicara dengan lancar, mengikuti intruksi perawat dengan tepat dan mengidentifikasi bau obat
7.      Pola konsep diri:
Interaksi dengan lingkungan dan orang lain dan kurangyna keyakinan terhadap kesehatan
8.      Pola hubungan peran:
Hubungan dengan keluarga harmonis dan baik dengan lingkungan sekitar
9.      Pola fungsi seksual-seksualitas:
Hubungan sex tidak teratur di karenakan dalam berhubungan sex organ intim terasa sakit.
10.  Pola mekanisme koping :
Menenangkan diri dan bermusyawarah dengan keluarga
11.  Pola nilai dan kepercayaan:
Keterangan
Sebelum sakit
Saat sakit
Nilai khusus
Tidak ada
Tersa sakit pada perut bagian bawah
Praktek ibadah
Sholat, puasa, zakat, sudah melaksanakan ibadah haji
Selalu shalat sambil berbaring
Pengetahuan tentang praktek ibadah selama sakit
Tahu tata cara shalat
Tahu tata cara shalat baik secara duduk/berbaring




PEMERIKSAAN FISIK
1.      Status kesehatan umum
Keadaan/ penampilan umum:
Kesadaran                                :Snollen                                   GCS :12
BB sebelum sakit                     : 52 kg                                     TB    :160 cm
BB saat ini                               : 49 kg
BB ideal                                   : 55 kg
Perkembangan BB                   :
Status gizi                                : Baik
TD: 90/80 mmHg                                             Suhu    : 38 0C
N: 110 x /mnt                                                  RR       : 20 x/mnt
2.      Kepala :
-Rambut           : Normal
-Muka              :Normal          
-Mata               :konjungtiva dinamis
-Mulut              :bibir pucat
3.      Leher
Kelenjar getah bening tidak membesar
4.      Thorax
Paru-paru: BBS kiri(+) dan denyut jantung normal
5.      Abdomen
-Nyeri tekan di perut bagian bawah
-Bising usus(+)
-Hati atau lien tidak ada keluhan
6.      Tulang belakang
Tidak ada keluhan
7.      Ekstremitas
Tidak ada keluhan
8.      Genetalia dan anus
Inspekulo: serviks bila di goyangkan terasa nyeri
9.      Pemeriksaan neorologis
Tidak ada keluhan

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1.      Laboratorium
-darah              :HB 6 gr%
-leukosit           :20000
TERAPI
1.      Oral                 :Antibiotik
2.      Parenteral         :infuse RL transfuse darah
























III. ANALISA DATA

Data
Etiologi
Masalah
DS:
     
Klien menyatakan nyeri pada bagian abdomen dan pelvis
DO:

            Kesadaran : snollen
           -TD         :90/80 mmHg  
          -Suhu      :38 0C
suhu kadang-kadang naik  kadang-kadang turun
-Denyut Nadi cepat dan    lemah (110x/menit)



Infeksi pada saluran tuba
Tuba menyempit
Pembuahan ovum Lambat
Terjadi pembuahan di tuba
Janin tumbuh tdk utuh tdk seperti dlm uterus
Tuba terganggu pd kehamilan 4 minggu
Telur di tuba bernidasi secarakolumner/interkolumner
                                                                    
Telur berimplementasi          Telurdibatasi&kurangnya
pada ujung/Ujung                   vaskularisasi→diresorbsi
sisi jonjot endosalping
 
Telur bernidasi antara dua jonjot endosalpng
Tempat nidasi tertutup
Telur terpisah dari lumen oleh pseodokapsularis
Pembentukan desidua di tuba tak smpurna kadang tidak tampak
Villi koriolis menembus endosalping
Masuk kedalam lapisan otot-otot tuba dgn merusak jaringan ke pembuluh darah
Perkembangan janin bergantung pada implementasi,tebalnya dinding tuba,banyaknya perdarahan yg terjadi oleh invasitrofoblas
Nyeri

Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d adanya infeksi didaerah tuba, ditandai klien mengeluh nyeri abdomen bagian bawah dan pelvis dan klien tampak kesakitan.









IV. PERENCANAAN

Diagnosa Perawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Tujuan
Intervensi
Rasionalisasi
Gangguan rasa nyaman: nyeri
Hilangkan nyeri jangka pendek dengan kriteria:
-    Klien merasakan nyeri abdomen berkurang
-    Tidak terjadi kembali hemoraghic


-Observasi TTV
-TD: 90/80 mmHg
-Denyut Nadi cepat dan lemah (110x/menit)
-Suhu: 380C
-RR: 20x/mnt
-Berikan obat sesuai dengan resep dokter
-Berikan transfusi darah dan cairan elektrolit
-Dengan observasi TTV diharapkan terdeteksi TD, N, S, dan R


Tgl 23-05-2010/11.00
Observasi TTV
-TD: 90/80 mmHg
-Denyut Nadi cepat dan lemah (110x/menit)
-Suhu: 380C
-RR: 20x/mnt
-Dengan memberikan tranfusi darah dan elektrolit diharapkan klien kesadarannya kembali normal
-Memberikan obat sesuai dengan resep dokter dan memberikan transfusi darah dan cairan elektrolit
-Nyeri berkurang dengan skala menjadi 3. Sehingga rasa nyeri pada abdomen klien berkurang dan berhenti perdarahan


Tanggal/Jam
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
Paraf
23 Mei 2010
11.00
Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d adanya infeksi didaerah tuba, ditandai klien mengeluh nyeri abdomen bagian bawah dan pelvis dan klien tampak kesakitan.

-   Mengalihkam nyeri dengan distraksi dan relaksasi
-   Kolaborasi dengan dokter
-   Pemberian PENKES (management nyeri)

-   

V. IMPLEMENTASI